Senin, 28 Februari 2011

Mesir Bergejolak

Mesir Bergejolak

Mesir bergejolak, itu kata-kata yang sering saya dengar belakangan ini. Tiba-tiba saja Negara tersebut mendapat goncangan yang begitu hebat. Dunia dikagetkan dengan adanya pemberitaan bergejolaknya Mesir. Negara yang awalnya kurang menjadi sorotan para pencari berita sekarang marak diberitakan. Mesir tentunya sangat berbeda dengan Israel dan Palestina yang selama ini menjadi perhatian dunia.

Hal ini bisa menjadi sesuatu yang sangat berbanding terbalik. Pemberitaan sebelumnya bahwa rakyat Mesir menginginkan Presidennya terus memimpin, namun pada kenyataannya sekarang ini adalah sebaliknya. Rakyat Mesir menginginkan Presidennya turun dari kepemimpinannya karena mereka merasa jenuh dengan kepemimpinan yang otoriter Husni Mubarak.

Namun, yang menjadi pertanyaan sekarang ini adalah apa latar belakang yang menyebabkan terjadinya gejolak di Mesir? Itu masih menjadi tanda tanya besar. Karena selama ini tidak ada berita yang menganalisa secara lengkap apa penyebab gejolak tersebut. Kita hanya dapat menebak-nebak apa penyebab yang sebenarnya terjadi. Sering disinggung, gejolak yang terjadi di Mesir terjadi karena kepemimpinan Presiden yang otoriter, dictator, dan kurang memikirkan kesejahteraan rakyatnya.

Seperti dikutip dari AFP yang dilansir dari Daily Telegraph (29/2/2011) lalu, dari WikiLeaks disebutkan kawat diplomatik dari Kedubes AS di Kairo tertanggal 6 Desember 2007, The United States Agency for International Development (USAID) berencana untuk memberikan US$ 66,5 juta tahun 2008 dan US$ 75 juta di tahun 2009.

“Presiden Mubarak sangat skeptis pada peran AS dalam promosi demokrasi,” ujar salah satu kawat lain pada 9 Oktober 2007.

“Namun, program (pemerintah AS) membantu mendirikan lembaga-lembaga demokrasi dan memperkuat suara individu untuk perubahan di Mesir,” tambah tulisan di kawat itu.

AS, berkontribusi secara langsung untuk ‘membangun kekuatan yang melawan Presiden’ Mubarak. Uang yang digunakan AS untuk mempromosikan demokrasi bertujuan untuk menjalankan program yang dilakukan oleh Pemerintah Mesir maupun warga sipil Mesir dan LSM AS yang di lapangan.

Menteri Kerjasama Internasional Fayza Aboulnaga telah mengirimkan surat pada Kedubes AS untuk meminta USAID menghentikan pendanaan pada 10 organisasi ‘atas dasar yang mana mereka tidak terdaftar sebagai LSM’, demikian bunyi kawat pada 28 Februari 2008. (detik.com).

Jelaslah sudah jika kawat yang disebut oleh wikileaks yaitu penyebab kekacauan yang terjadi di Dunia ini disebabkan oleh AS. Setiap Negara harus memiliki pemimpin yang menganut system Demokrasi agar rakyat tetap bisa hidup sejahtera.

Husni Mubarak menjadi semakin dikenal dunia, hal ini di karenakan sikap netralnya terhadap konflik Israel-Palestina. Husni Mubarak sering mejadi sarana bagi dialog antara kedua negara Israel – Palestina yang masih sampai saat ini terus –menerus saling hantam.

Jika akhirnya Husni Mubarak lengser, maka Israel dan Palestina terancam mengalami masa-masa yang buruk. Hal ini dikarenakan mereka kehilangan sarana bagi dialog antara kedua Negara tersebut yang sampai sekarang masih terus bergemuruh.

Husni Mubarak akhirnya menyerah, beliau mundur dari kepemimpinannya. Rakyat Mesir berpesta pora merayakan kemunduran Sang Presiden yang dictator dan otoriter tersebut. Gejolak Mesir mulai padam dan rakyat mulai tenang. Namun entah apa yang akan terjadi nanti setelah ini. Siapa yang akan menggantikan Husni sebagai orang nomor satu di Mesir.

Jumat, 25 Februari 2011

Menganalisa system pembelajaran virtual class

Secara umum kita mengetahui system informasi sebagai Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan.dan oleh karena itu universitas gunadarma membuat suatu metode dengan belajar jarak jauh yang biasa disebut dengan virtual class.

Secara teknis agar mahasiswa/I dapat mengikuti kegiatan belajar tersebut harus mengikuti semua peraturan yang telah ditetapkan oleh dosen yang telah menentukan dalam kegiatan belajar mengajar pada virtual class.

Keuntungan dan mamfaat dari kegiatan belajar dan mengajar dengan virtual class :

1.mahasiswa dapat mendayagunakan perkembangan teknologi.

2.kefektifan dan keefesienan waktu karena kesibukan semakin bertambah.

3.hemat biaya.

Ketidak untungan bagi saya adalah :

1.ketika kita tidak paham kita merasa bingung untuk menayakan materi.