Mahasiswa Menetang Kehadiran SBY ke Makasar

Mahasiswa Menetang Kehadiran SBY ke Makasar

Sudah periode ke-2 SBY menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Tandanya, sudah kali kedua beliau menjadi orang nomor satu di Negara ini. Namun, masih banyak saja masalah-masalah yang timbul dan harus segera diselesaikan. Seperti masalah politik, ekonomi, sampai pertahanan dan keamanan. Belum lama ini, tepatnya 20 Oktober 2010 tepat satu tahun kepemimpinan SBY, hamper seluruh mahasiswa di Indonesia melakukan demonstrasi besar-besaran dengan alasan tidak puas dengan kepemimpinan SBY yang belum membuahkan hasil yang maksimal. Menurut mereka, SBY telah gagal membangun kepercayaan masyarakat dalam kepemimpinannya sebagai orang nomor satu di negeri ini.
Belum selesai masalah yang satu, sekarang timbul lagi masalah lain, yaitu bencana alam yang menimpa bangsa ini. Tsunami di Wasior dan meletusnya Gunung Merapi di Jawa Tengah. Hal ini dijadikan kambing hitam yang dikait-kaitkan dengan SBY. Entah dari mana pemikiran ini timbul.
Mahasiswa di Makasar menetang kehadiran SBY ke Makasar karena mereka tidak puas dan merasa kecewa dengan kepemimpinan SBY yang dianggap kurang berhasil memimpin Negara ini menuju yang lebih baik. Mereka berdemonstrasi hebat demi manyalurkan aspirasi mereka.
Menurut saya, demonstrasi yang dilakukan mahasiswa di Makasar tidak mencerminkan sikap mahasiswa yang berpendidikan. Karena segala sesuatu bisa diselesaikan dengan cara yang baik-baik dan tidak harus dengan kekerasan seperti yang mereka lakukan saat demonstrasi. Berdemo pun ada aturannya, seperti tidak boleh merusak fasilitas umum. Jadi, bagi mahasiswa yang berdemo harus sesuai dengan aturan yang berlaku agar semua bisa berjalan dengan baik dan sama-sama tidak ada yang dirugikan.