Jumat, 08 Oktober 2010

APLIKASI DIAGNOSA KANKER SERVIKS

APLIKASI DIAGNOSA KANKER SERVIKS

Tidak ada sebuah tujuan/visi/misi tanpa rancanangan atau rencana.karena sebentar lagi saya aan melanjutkan semester tinggkat enam(6) terdapat tugas untuk membuat penelusinan karya ilmiah maka saya berniat membayangkan apa yang akan saya buat dan apa yang akan saya rancang.saya lebih senang untuk membuat sebuah aplikasi karena dengan membuat aplikasi membuktikan apa kita mampu?apa yang telah kita dapat selama belajar dikampus?yah begitu singkat cerita.

Pada tugas kali ini saya akan mempersiakan judul penulisan ilmiah saya yang berjudul ”aplikasi diagnosa kanker serviks”.

Kenapa saya mengambil judul tersebut,karena?

Wanita yang berpotensi besar menderita kanker serviks ini adalah para wanita yang banyak melakukan hubungan seksual di usia muda dan wanita yang sering berganti-ganti pasangan. Dari hasil penelitian penderita kanker seviks ini juga banyak yang berasal dari sosial ekonomi lemah. Perokok aktif atau pasif juga memiliki potensi menderita kanker servik ini.

Dalam penjelasannya juga, Ibu Direktur RSIA Jakarta Islamic Hospital ini menyampaikan bahwa sampai saat ini menurut penelitian mutakhir penyebab kanker serviks yang utama diduga adalah virus Human Papilloma tipe 16, 18 dan 52 dan virus Herpes Simplex. penyebab lainnya adalah Chlamydia, Mikoplazma, Komplemen Histon dan Semen Alkalis.
Pada stadium awal tidak terdapat adanya gejala yang ditimbulkan dan sel-sel kanker tidak dapat diamati dengan mata telanjang, sehingga banyak penderita yang diketahui setelah stadium lanjut (stadium 2 ke atas) pada saat terjadinya gejala yang berupa keluarnya cairan yang berbau busuk, pendarahan setelah hubungan seksual dan pegel di perut bagian bawah. Jika dilihat dengan mata telanjang, kanker tumbuh seperti bunga kol. Seperti sifat bungan kol yang rapuh, bila digosok dengan tangan maka bunga kol akan jatuh berhamburan. Begitu juga dengan kanker ini, sangat rapuh. Bila terkena sentuhan disaat berhubungan seksual misalnya, maka kanker akan rontok dan berdarah bahkan bisa terjadi pendarahan yang memerlukan perawatan.
Penderita kanker serviks harus melakukan terapi. Terapi kanker serviks termasuk terapi yang sangat maju perkembangannya. dan penerapannya tergantung dari stadium yang diderita, usia penderita, paritas, jumlah anak karena ada yang masih ingin punya anak, sosial ekonomi dan Fasilitas pengobatan di daerah tersebut. Jenis Terapi yang mempertahankan rahim bagi penderita yang masih ingin punya anak disebut Konisasi,  yaitu pemotongan bentuk kerucut pada mulut rahim dan terbatas pada derah yang terinfeksi saja sehingga fertilisasi masih dapat dipertahankan. Masih banyak jenis terapi lainnya misalnya Koagulasi (Elektro), Krioterapi, hingga proses operasi pengangkatan keseluruhan rahim termasuk dua indung telur sehingga langsung terjadi monopouse yang disebut juga dengan Histeriktomi Radikal. Setelah operasi dilanjutkan dengan Kemoterapi. Terapi tahap akhir  adalah Paliatif diterapkan pada stadium sangat lanjut dimana dapat dikatakan bahwa penderita sulit untuk disembuhkan. Tujuan terapi hanya untuk membantu penderita mengurangi rasa sakit dan menghentikan pendarahan.
Sifat lain dari kanker serviks ini adalah dapat dideteksi dini dan bila diketahui pada stadium awal maka kanker ini 90 % bisa diobati. Oleh sebab itu Ibu kelahiran Surabaya yang merupakan  dokter spesialis Kebidanan dan Kandungan di beberapa rumah sakit di jakarta ini meyarankan pada wanita indonesia di manapun berada untuk melakukan tindakan pecegahan dengan melakukan deteksi dini. Deteksi dini dapat dilakukan dengan cara Pap Smear yang dilakukan rutin setahun sekali, selain Pap Smear deteksi dini dapat dilakukan dengan cara Pap Net, Thin Prep dan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) yaitu pemeriksaan dengan asam asetat 4%.

Pada penulisan ini, penulis membahas mengenai perancangan suatu model sistem pakar untuk menyarankan asupan gizi dan nutrisi yang baik untuk ibi hamil dan penjelasan apa yang harus dilakukan oleh ibu hamil agar kandungan dan ibunya senantiasa sehat selalu,menggunakan Ms Visual Basic 6.
Tujuan dari pembuatan program aplikasi ini yaitu untuk membantu para wanita agar dapat mencegah kanker servik sejak dini.

Yah,sebetulnya pada penulisan ilmiah ini saya hanya ingin membuktikan sejauh mana ilmu yang telah saya dapat,khususnya pada software mungkin inilah cerirta singkat tentang PI ku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar